13 Apr 2014

Suatu Malam Yang Gerimis


ya. masih ingat lagi malam itu. malam yang menyingkap seribu kenangan dalam jiwa gua.

saat waktu keberangkatan ke kedah. demi memenuhi ilmu di dada. kilang perabot di satu kampung kecil, kampung jabi, pokok sena. menjadi takdir perjalanan hidup gua di dunia.

mereka lah yang menjadi peneman. mereka jugalah yang menghiburkan. bila mana hati ini berkocak kencang angkara gemuruh.

sungguh. tersentuh jiwa yang mulus ini. kehalusan malam itu dihiasi dengan lampu2 yang bergemerlapan.

indah. seindah mentari senja. 

mereka terus menunggu sehingga bas gua tiba. sabar menemani diri seorang pencinta. pencinta yang mencintai. perindu yang merindui.

bila sahaja melangkah masuk dan duduk di sisi bas. gua mengintai dan merenung ke luar jendela.

lambaian tangan mereka. senyuman manis belaka. tersingkap semat dilipatan hati.

detik itu. maruah seorang rock keras tercela. mutiara kecil mula membasahi pipi. mengalir lembut seiring dengan gerimis yang mengundang.

" And I am feeling so small "
" It was over my head "
" I know nothing at all "

" And I will stumble and fall "
" I'm still learning to love "
" Just starting to crawl "

mereka tidak tahu. namun. gua mahu mereka tahu. cinta dan kasih yang berkembang menebarkan bau kesaktian persahabatan dari gua istimewa buat mereka.

tetapi kini. salah satu dari kami telah pun dimiliki. sudah kurang bertegur sapa. sudah kurang keriangan tawa. kerna jarang berjumpa.

satu hasrat dan doa. tulus dari jiwa seorang rocker. moga ikatan ceritera kasih persahabatan ini tidak kan terpisah. kekal sehingga ke hujung nyawa.

ya. semoga hanya nyawa yang memisahkan. insyaAllah.

-inspirasi cimie pendo-
pencinta yang menyinta
pengkaji flora dan fauna

photo taken by : Al-Afif Osman​​
photo by : Alrazi Zarini​​
photo taken date : 26 november 2010

location : klang sentral bus terminal

ost : a great big world [say something]

0 comments:

Post a Comment

kata murni sahabat2 gua.